Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web
dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim
Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa. Sejarahnya web science
muncul dari sebuah riset para ilmuan-ilmuan. Web science adalah ilmu
pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Pada Web Science membutuhkan
pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan
komunikasi dan representasi. Tujuan dari web science : untuk mengetahui
bagaimana cara mengetahui source code dari web itu sendiri dan bagaimana kita
dapat memanfaatkan web tersebut untuk melakukan hal yang positif.
Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan
memiliki sifat yang sedikit interaktif. Secara garis besar, sifat Web 1.0
adalah Read. Kira-kira pada Tahun 1997 sudah semakin berkembang untuk tampilan
sebuah website. Jika tahun sebelumnya hanya dapat menampilkan tulisan saja maka
gambar pun bisa tertampil di halaman website. Seperti contoh website google.com
di tahun 1997-1998 dimana tulisan google yang tertera di halamannya bukan
sekedar tulisan yang diketik melainkan sebuah gambar yang menggunakan tulisan
sebagai ikon utamannya.
Di tahun 2001, wikipedia di luncurkan. Apple mendirikan
iTunes. Di tahun 2002, friendster di luncurkan. Perlahan, world wide web mulai
di huni oleh website – website dengan karakteristik yang berbeda dengan website
– website yang eksis sebelum dotcom bubble burst. Website website tersebut
memiliki satu ciri mencolok bernama partisipasi sehingga pada tahun 2003,
istilah web 2.0 muncul.
Generasi terakhir yang masih menjadi bahan pembicaraan
sampai sekarang adalah mengenai WEB 3.0.
Definisi dari WEB 3.0 pun masih banyak diperdebatkan. Berbagai macam
definisibanyak disajikan oleh berbagai pakar. Jika kita mengacu ke Tim berners
Lee maka WEB 3.0 Adalah “People keep asking what Web 3.0 is. I think maybe when
you've got an overlay of scalable vector graphics - everything rippling and
folding and looking misty - on Web 2.0 and access to a web semantik integrated
across a huge space of data, you'll have access to an unbelievable data
resource.”
Berikut merupakan ciri-ciri dan sifat dari Web 1.0, Web 2.0 dan Web 3.0:
Web 1.0
- Dirancang untuk mengakses infromasi yang interaksinya hanya satu arah
- Memiliki sifat Read
- Bersifat interaktif
- Mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya
- Pelaku utama Perusahaan yang memiliki web saja
- Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna
Web 2.0
- Dirancang untuk mengakses informasi dengan interaksi dua arah
- Bersifat Write and Read
- Internet sebagai platform
- Pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan
- Pelaku utama Perusahaan, dan Pengguna/Komunitas
- Kemampuan dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop
Web 3.0
- Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi
- Visual Berbasis 3D
- Adanya web service
- Terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi
- Membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang agak tinggi
- Dapat mengakses internet melalui gadget lain selain komputer
Komentar
Posting Komentar