Apa itu Internet of Things?
Internet of Things adalah jaringan dari benda-benda yang saling terhubung satu sama lain
melalui internet, dan berkomunikasi secara mandiri tanpa campur tangan manusia. Mengapa mesti tanpa campur tangan manusia? Karena di satu sisi banyak
hal di dunia ini yang akan sangat berguna bila kita amati dan rekam
fenomenanya, namun disisi lain manusia punya keterbatasan untuk mengamati
banyak hal dan dalam waktu yang lama terus menerus. Maka harus ada alat-alat
yang dapat menangkap suatu gejala dan mencatat setiap perubahan gejala
tersebut. Selain itu, akan sangat efisien bila hasil pencatatan suatu gejala
itu dapat diamati secara real-time dan datanya dapat segera dianalisis untuk
pengambilan keputusan. Lebih jauh lagi, bila beberapa keputusan sederhana dari
suatu gejala dapat langsung dieksekusi tanpa harus menunggu umpan balik dari
manusia.
Ada tiga komponen
penting yang harus ada dalam perangkat IoT :
1.
Sensor
2.
Konektivitas
3.
Kontrol
Sensor
Sensor diperlukan
oleh sebuah perangkat IoT untuk dapat menangkap suatu gejala alam, misalnya
suhu, tekanan, getaran, suara, cahaya dan lain-lain.
Konektivitas
Konektivitas
diperlukan agar perangkat tersebut dapat berkomunikasi dengan perangkat lain.
Kontrol
Kontrol menjadi
bagian utama dalam IoT, agar ia dapat membaca nilai sensor, mengirim dan
menerima data dari dan ke media penyimpanan dan juga melakukan serangkaian
respon berdasarkan data yang didapat.
Pertama Kali Internet of Things
Didengungkan
Referensi pertama tentang IoT ada pada tahun 1982, ketika para peneliti
di Universitas Carnegie Mellon mengembangkan sebuah Mesin Coke. Mesin ini
mencatat berapa banyak botol yang tersisa dan mengukur apakah minuman sudah
dingin atau belum. Programmer tim pengembang mesin tersebut menyematkan sakelar
mikro di dalamnya dan juga menulis program server untuk mencatat sudah berapa
lama masingmasing botol tersimpan ada di dalam mesin pendingin sehingga mereka
tahu apakah minuman tersebut sudah cukup lama untuk menjadi dingin.
Yang membuat mesin ini begitu istimewa sehingga banyak orang menimbang untuk menganggap mesin ini sebagai mesin IoT pertama, adalah karena mesin ini terkoneksi dengan internet. Siapapun dapat mendapatkan semua data tentang minuman coke pada mesin tersebut dari komputer mana saja yang terkoneksi dengan internet, tidak terbatas hanya untuk komputer yang ada di universitas tersebut. Bagi mahasiswa yang belajar disana, mereka melihat hal ini sebagai hal yang cukup bermanfaat buat mereka, karena berarti mereka tidak harus berjalan menuju mesin minuman ini untuk sekedar memastikan apakah minumannya masih ada atau mereka harus menunggu sedikit lebih lama supaya dapat minuman yang sudah dingin. Untuk orang luar universitas mungkin hal ini tidak terlalu berguna, tapi ini adalah wawasan yang bagus untuk mereka dan menjadi gambaran tentang bagaimana teknologi akan berkembang kedepannya.
Contoh Teknologi Internet of Things
Health Bracelet
Gelang
kesehatan dapat memantau kesehatan anda, gelang kesehatan juga dapat memantau
detak jantung pemakai, terutama untuk orang yang mempunyai penyakit jantung,
gelang kesehatan akan memberikan perintah untuk istirahat jika si pengguna yang
menderita penyakit jantung mulai merasakan sakit. Gelang Kesehatan ini mempunya
banyak fitur dan akses yang mudah karena selalu tersambung dengan benda apapun
yang menggunakan Internet, bahkan Dokter pun lebih mudah memeriksa kesehatan
kita dengan memeriksa data dari gelang kita.
Home Automation / Smart Home
Perusahaan
Webee Smart membuat alat untuk mengendalikan seisi rumah hanya dengan sebuah
smartphone. Konsep yang dipakai Smart Home ini adalah Internet of Things. Kita
bisa meredupkan, mematikan, dan menyalakan lampu dari smartphone. Kita bisa
mengunci semua pintu, membuat kopi, mengatur suhu ruangan dengan menggunakan
remot yang disediakan.
Perkembangan Internet of Things di Dunia
Berdasarkan prediksi Cisco bahwa pada 2020 akan ada lebih dari 50
milyar benda atau perangkat di seluruh dunia yang akan terhubung dengan
internet. Bahkan menurut America Online lebih besar lagi, akan ada sekitar 200
milyar perangkat yang akan terhubung dengan internet di tahun 2020.
Jikalau prediski
Cisco benar,
maka pada tahun 2020 nanti jumlah perangkat Internet
of Things sudah 8 kali lipat dari jumlah penduduk dunia. Era baru dengan
konektivitas yang masif akan segera ada di depan mata kita.
Komentar
Posting Komentar