Langsung ke konten utama

Karakteristik Bentuk Web, Perilaku Navigasi dan Perilaku Pencarian

Dalam post ini saya akan menjelaskan apa saja itu Karakteristik Bentuk Web, Perilaku Navigasi dan Perilaku Pencarian.

Bentuk Web

Secara garis besar, bentuk web bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu :

·         Website Statis
Website yang dibuat secara manual dengan mengetik kode-kode html menjadi suatu halaman web. Isi website statis tidak dimaksudkan untuk di edit secara berkala karena tentu sangat merepotkan jika mempunyai banyak halaman statis yang harus diupdate secara manual.
Web statis sangat cocok digunakan untuk demo contoh website, website landing page atau mini website untuk menampilkan promosi tertentu secara terpisah dari website utama.
Beberapa developer menawarkan website murah, namun jika dicermati ternyata website yang mereka tawarkan adalah website statis yang perlu diedit secara manual dan harus ditulis ulang datanya jika ingin berganti tampilan. Jadi anda harus berhati-hati dalam memilih website! Jangan memilih jenis website ini, karena akan merepotkan anda diwaktu nanti ingin update data dan desain.

·         Website Dinamis
Website yang bisa diupdate secara mudah sehingga isi dari website tersebut bisa berubah sesuai keinginan pemilik website (dinamis).
Website dinamis dibagi dua macam halaman.
Halaman Frontpage: halaman yang diakses oleh pengunjung.
Halaman Backend / Administrator: halaman website yang hanya bisa dibuka oleh pemilik atau pengurus website. Dari halaman ini pengurus website mengubah isi website melalui program yang telah disiapkan oleh jasa pembuatan website. Setiap perubahan yang dilakukan di halaman ini akan ditampilkan di halaman frontpage secara otomatis.

·         Website Interaktif
Website interaktif adalah pengembangan lebih lanjut website dinamis. Dimana dalam website interaktif terjadi komunikasi dua arah antara pengunjung dan pengurus website atau antara pengunjung dengan sesama pengunjung. Contoh website keren yang interaktif adalah Facebook dan Twitter.

Perilaku Navigasi

Di situs online shop, penggunaan navigasi yang baik sangat penting untuk dilakukan bagi para user. Para user tersebut harus bisa membuat suatu navigasi agar pengunjung situs tersebut tidak mudah bosan dengan tampilan websitenya.

Ada dua tipe navigasi :
1. Standar, yang memberikan overview dan peta penjelajahan sebuah situs. Biasanya bisa ditemukan secara konsisten baik di bagian atas, samping atau footer.
2. Advance. Jenis ini masih bertujuan memberikan alat untuk menelusuri sebuah situs, namun dengan cara lebih spesifik. Misal lewat kategori, pengarang, produsen,range harga, dan lain lain.

Perilaku Pencarian 

Fitur pencarian internal tentunya telah di desain dengan batasan tertentu. Ketika situs suatu user tumbuh, tentunya user akan semakin tahu pola pemakaian oleh pengunjung. Termasuk di dalamnya adalah pola pencarian dalam rangka mendapatkan pengalaman terbaik dalam pemanfaatan situs.

Pencarian atau Mesin pencari adalah program yang dirancang untuk membantu seseorang menemukan data yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah server umum di web (WWW) atau dalam komputer sendiri.

Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya yang berisi kata atau frasa yang kita tentukan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah pengguna memasukkan kriteria pencarian.

Dalam konteks Internet, mesin pencari biasanya merujuk kepada WWW dan bukan protokol ataupun area lainnya. Selain itu, mesin pencari mengumpulkan data yang tersedia di newsgroup, basis data besar, atau direktori terbuka seperti DMOZ.org. Karena pengumpulan datanya dilakukan secara otomatis, mesin pencari berbeda dengan direktori Web yang dikerjakan manusia.
Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan basis data tertutup, yang paling populer adalah Google (MSN Search dan Yahoo! tertinggal sedikit di belakang). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber terbuka, contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transmisi Synchronous dan Transmisi Asynchronous

Transmisi suatu aliran bit dari satu perangkat ke perangkat yang lain sepanjang jalur transmisi melibatkan kerja sama dan kesesuaian antara kedua perangkat. Salahsatu persyaratan terpenting untuk itu adalah sikronisasi. Receiver harus mengetahui berapa rate pada posisi dimana bit tersebut yang diterima sehingga dapat memeriksa jalur pada interval reguler untuk menentukan nilai setiap bit yang diterima. Ada dua teknik yang paling umum digunakan untuk tujuan ini yaitu Synchronous dan Asynchronous. Transimisi Synchronous Merupakan suatu pengiriman data yang dikirim dengan kecepatan tinggi dan data yang dikirim pada block, dimana setiap block data akan dicek ulang oleh Block Check Character (BCC) . Transmisi ini digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan yang tinggi. Data yang dikirimkan berupa satu blok data . Sinkroniasi terjadi dengan cara mengirimkan pola data tertentu antara pengirim dan penerima. Panjang blok tersebut bisa terdiri dari bit-bit yang begitu banyak. Un...

Multiplexing dan Teknik-Tekniknya

Multiplexing adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa sinyal pesan analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal. Tujuannya adalah untuk berbagi sumber daya yang mahal dan  menghemat pemakaian jumlah fisik suatu perantara informasi. Teknik-Teknik Multiplexing Teknik Multiplexing yang umum digunakan adalah : a. Time Division Multiplexing (TDM) Adalah dengan cara menggunakan satu saluran secara bergantian, tiap pelanggan di beri jatah waktu(time slot) tertentu sedemikian rupa sehingga semua informasi dapat dikirim melalui satu saluran secara bersama sama. Pergantian Time slot adalah sebesar 125 microsecond. Digunakan ketika data rate dari medium melampaui data rate dari sinyal digital yang ditransmisi. Sinyal digital yang banyak (atau sinyal analog yang membawa data digital) melewati transmisi tunggal dengan cara pembagian porsi yang dapat berupa level bit atau dalam blok –blok byte atau yang lebih besar dari tiap...

Open System Interconnection (OSI) dan Lapisan-Lapisannya

Open System Interconnection atau yang biasa disingkat dengan OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Dan tujuan dibuatnya model referensi OSI ini yakni sebagai rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat universal , yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari pengguna jaringan komputer bersangkutan. Sejarah Sebelum adanya OSI Layer, setiap vendor dan developer jaringan di masa itu hanya menggunakan protokol mereka masing-masing, sehingga rasanya akan menyulitkan pengguna ketika ingin melakukan pertukaran data dari suatu komputer dengan komputer lain. Akhirnya pada tahun 1977 , International Organization for Standardization (ISO) memutuskan membuat sebuah referensi model yang disebut OSI. Dan teknologi OSI itu terdiri dari tujuh layer . Setiap layer memiliki perannya masin...