Arsitektur web merupakan struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan maksud informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web (www.usemod.com). Arsitektur Web memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website.
- HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
- URL ( Universal Resource Locator) merupakan rangkaian karakter menurut format standar tertentu, digunakan untuk
menunjukan alamat dari suatu sumber misalnya seperti dokumen, file dan gambar
yang terdapat di internet. URL merupakan kependekan dari “Uniform Resource
Locator” merupakan serangkaian karakter (angka, huruf dan simbol) menurut
standar tang sudah di tentukan, yang guanya untuk menunjukan suatu alamat atau
sumber yang terdapat di internet misalnya seperti file, dokumen dan gambar.
- XML ( Extensible Markup Languange) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan
oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem
yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup
Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
- JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis.
JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah
web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan
Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag
SCRIPT.
- AJAX (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP), adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk
menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan
sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data
dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang
secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini
akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability.
Komentar
Posting Komentar