Publik Tradisional adalah sekumpulan orang atau golongan yang saling berhubungan dekat dengan menjunjung tinggi nilai adat istiadat atau cara pandang terdahulu yang dipegang teguh dari para leluhur. Orang-orang ini biasanya lebih mengutamakan kebersamaan antar sesama, salah satunya sikap gotong royong sangat melekat dengan kebudayaan Indonesia. Namun, sikap gotong royong tersebut telah tergerus oleh jaman, apalagi semenjak adanya teknologi yang semakin pesat membuat orang-orang lebih memiih hidup individualis juga konsumtif. Dominannya publik tradisional ada dalam masyarakat pedesaan. Karena aspek yang menjadi pembeda dari publik tradisional dan digital adalah Rasa akan kesadaran sosial. Sama seperti Masyarakat pedesaan dan perkotaan.
Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan dalam Kelompok Sosial. Magnet kehidupan di perkotaan masih tinggi yang pada akhirnya menyebabkan bertambahnya penduduk di kota yang berasal dari desa. Daerah yang termasuk pusat pemerintahan atau ibu kota, seperti Jakarta.
Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan dalam Kelompok Sosial. Magnet kehidupan di perkotaan masih tinggi yang pada akhirnya menyebabkan bertambahnya penduduk di kota yang berasal dari desa. Daerah yang termasuk pusat pemerintahan atau ibu kota, seperti Jakarta.
Contoh Publik Tradisional yang masih mengedepankan aspek sosial dalam kehidupan mereka sehari - hari dengan bergotong-royong |
Komentar
Posting Komentar